Keluarga Nunung Nasrullah

Cerita tentang keluarga kecil kami. Ditulis spesial untuk Muhammad Haidar Arief tercinta...

Friday, August 15, 2014

Selamat belajar, sayangku......

Assalamu'alaikum

Hari itu pun tiba..... Berbagai perasaan campur aduk. Sedih, senang, kuatir.....Ya. Hari di mana buah hati kami "meninggalkan kami" untuk belajar di SMPIT Darul Qur'an Mulia di Serpong, Tangerang. Iya, deket kok. Klo hari libur, perjalanan ke sana hanya 1 jam.

Sedih?? Ya. Aku sedih, karena harus berpisah sementara dengan Arief, anak kami yang selama 12 tahun mengisi & menghiasi hari2 kami. Tapi kami bertiga Insya Allah sudah siap dengan semua ini. Insya Allah....

Senang?? Ya. Alhamdulillaah, Arief diterima di sana. Mengingat yang ikut tes sekitar 500 orang, dan yang dinyatakan lulus 107 santri + 30 cadangan. (Untuk jumlah pasti berapa santri yang diterima, aku ngga tau).

Kuatir?? Ya. Kuatir Arief ga betah, sakit, belajarnya nanti gimana......

Sebenarnya, santri baru sudah masuk sekolah tgl 5 Juli 2014. Tapi karena mepet banget sama libur Idul Fitri, akhirnya diundur setelah lebaran, tgl 9 Agustus 2014. Jadi selama Romadhon itu, Arief bener2 di rumah. Tapi aku bersyukur. Allah SWT masih memberikan aku kesempatan untuk "menata hati". hehehe..... Jadi waktu Romadhon itu bener2 aku manfaatkan untuk "memantapkan hatiku". Iya, hatiku. Karena Arief, Insya Allah sudah manteepp banget untuk sekolah di sana....

Malam terakhir di rumah, 8 Agustus 2014, Arief sempat berucap, "Malam terakhir nih......". Ah, ada rasa mendesir di dadaku. Terasa mataku berkaca-kaca. Tapi aku tidak boleh menangis/sedih di depan Arief. Setelah itu akupun bertanya,"Gimana perasaan Arief???". "Normal", jawabnya..........

Dan, hari itu pun tiba...... tgl 9 Agusus 2014, jam 08.20 kami berangkat. 1 jam perjalanan kami tempuh. Registrasi kami lakukan untuk penempatan kamar. Arief berada di Gedung Mina Kamar 2, tempat tidurnya di atas (tempat tidurnya atas bawah). Satu bangsal itu diisi 20 anak. Kami bereskan barang2 pribadi di lemari. Arief-pun mondar-mandir entah ke mana. Yang jelas, Arief tidak mau berlama-lama berdekatan dengan kami. Entah malu, atau ada perasaan yang lain...... Di sela-sela membereskan baju Arief dll itu, kami sempat berpesan ini-itu.....

Ada perasaan gimanaaaaa gitu..... Sebagai ibu rumah tangga yang memang sehari-hari berada di rumah & waktuku banyak tercurah untuk Arief, ada rasa sedih untuk "meninggalkan" Arief di sana. Tapi Insya Allah aku kuat.... Dan harus kuat....

Hari Sabtu itu, Wali santri dipersilahkan pulang setelah sholat Ashar. Dan, kami pun pulang dengan perasaan campur aduk. Bismillaahirrahmaanirraahiim..... Kami titipkan Arief padaMu, Ya Allah..... 

Ya Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Mendengar, Maha Pemberi Ilmu....... Mudahkanlah, bimbinglah, lancarkanlah, berkahilah, ridloilah Arief & semua santri Darul Qur'an Mulia untuk belajar & menghafal Al-Qur'an...... Aamiin....


Labels: ,

 
BabyGaga