Selamat datang bulan Ramadhan.....

Assalamu'alaikum

Selamat datang bulan Ramadhan....

Bulan yang penuh hikmah & ampunan dari ALLAH SWT. Dapatkah kami semua menjadi fitri?!?! Wallahu'alam....

Insya Allah, besok adalah hari pertama Ramadhan. Semoga Ramadhan kali ini dapat membersihkan semua dosa kita serta dapat meningkatkan iman & taqwa kita. Amiin...

Selamat datang di Jakarta

Assalamu’alaikum

Akhirnya, si bontot hijrah juga ke Jakarta. Welcome to the jungle ya dik!!!

Fariz Budiman ini punya panggilan sayang “adik”.... Hii....hii.. sok imut ya?? Abis, waktu itu kami yakin Fariz adalah anak terakhir mama-papa, jadi sejak dia bayi kami memanggilnya adik. Sampe sekarang (dan Alhamdulillah, Fariz memang adalah adik kami yang terakhir) kami terbiasa memanggilnya “adik”. Padahal anaknya udah tumbuh ke atas & ke samping .

Adik dulu kuliah di Bandung. Waktu itu dia sempat tinggal di rumah mbak Rina–mas Tras, sebelum akhirnya mbak Rina sekeluarga hijrah juga ke sini. Terpaksalah, adik jadi anak kos . Di antara waktu dia harus konsultasi sama dosen tentang skripsi, eh Alhamdulillah adik diterima kerja di majalah Cinemags, tetep di Bandung. Setelah 2,5 th akhirnya si bos nawarin untuk pindah ke Jkt, bersama beberapa orang teman kerjanya.

Akhirnya..... terdamparlah dia di sini. Di rumah ini. Di sini memang strategis buat adik ke kantor. Karena dekat dengan halte transjakarta... Adik cukup jalan kaki (tapi 4 hari kemaren nebeng mas Nunung) untuk ke halte Warung Buncit. Trus turun di halte Dukuh Atas & dilanjutkan dengan transjakarta lagi, turun di halte Sarinah. Turun jembatan, sampailah dia di kantornya. Enak, kan... Lama sih, sekitar 40-60 menit perjalanan. Adik naik transjakarta karena motornya waktu itu masih di Bandung. Hari Jum’at lalu sempat naik motor, pinjam mas Nunung. Dia bilang sih enak naik transjakarta, karena ngga panas... .

Jadi.... selamat berjuang di Jakarta ya.... Semoga sukses..... Amiin....

Update:

Motor dari Bandung udah nyampe sini Minggu sore kemaren, tapi pagi ini adik masih naik transjakarta. Blom beli helm, katanya...