UN dihapuskan karena wabah corona....

Assalamu'alaikum

Dunia sedang dilanda wabah virus corona, covid 19. Sejak akhir 2019 lalu, virus yang asal mulanya dari Wuhan, Cina ini sudah menyerang beberapa negara. Dan akhirnya, sampai ke Indonesia... 

Puncaknya, pertengahan bulan Maret 2020 lalu, Indonesia harus lockdown... Padahal saat itu aku & mbak Rina sedang di Sby. Tapi Alhamdulillaah akhirnya tgl 15 Maret 2020 itu kami bisa pulang ke Jkt dengan lancar.

Dan.... tidak lama kemudian, tepatnya 17 Maret 2020, sekolah Arief memutuskan untuk lockdown juga. Artinya, semua anak "dipulangkan". Kebetulan, di asrama memang tinggal anak kelas 12, karena semua adik kelas sedang libur pesiar setelah UTS. Jadi adik2 itu malah ngga boleh balik ke asrama.

Untuk kelas 12 tidak ada pesiar karena 2 pekan mendatang mereka akan menjalani UN. Dan setelah UN itulah mereka sudah bebas, bisa pulang sambil menunggu UTBK.

Qodarullaah, ada virus corona... Anak2 pun harus pulang.

Selasa, 17 Maret kami ke Subang menjemput Arief. Sekalian, semua barang2 Arief dibawa pulang, kecuali seragam dan ada beberapa barang/printilan yang ga penting. Baju2, buku, alat tulis, sepatu, printilan2 yang memang harus dibawa pulang, semua diangkut. Alhamdulillaah, perjalanan lancar.

Oiya. Keputusan terakhir waktu itu, UN SD - SMA dihapus.... Jadi, Arief & teman2 tidak balik ke asrama lagi. Karena mereka tinggal menunggu UTBK (UMPTN jamanku) yang rencananya akan dilaksanakan akhir April.

Dan, Arief pun bimbel nya secara online. Pake aplikasi zoom, telegram, atau WA. UTBK nya pun ternyata diundur. Dan akhirnya dibagi menjadi 2 tahap. Arief kebagian ujian tgl 21 Juli 2020 (tahap 2) jam 14.00 dengan lokasi di UI Salemba.

Dan Alhamdulillaah... Sampai hari ini, 5 bulan Arief mengisi hari2 kami lagi. Biasanya liburan paling lama hanya 1 bulan. Dan sekarang, Alhamdulillaah sudah 5 bulan kami bertiga lagi..... Sambil nunggu kuliah... Yang ternyata, Alhamdulillaahilladzi bi ni'matihi tatimmushshoolihaat , Arief diterima di ITS.... 

Lanjut berikutnya yaaa....  

Dikirimin musyrif ketika anak2 sedang TO online.... Alhamdulillaah...