Keluarga kami

Arisan Keluarga
Assalamu’alaikum

Hari Minggu (25 Mei) lalu, ada arisan keluarga. Sesuai kesepakatan bersama, arisan keluarga ini digelar setiap 2 bulan. Tempatnya, ya.... sesuai lotre..... . Alhamdulillah untuk bulan Mei ini bertempat di kediaman kami.

Singkat cerita, Alhamdulillah cuaca cukup cerah, bahkan cenderung panas. Alhamdulillah semua bisa hadir, hanya 1 keluarga yg berhalangan (sudah pindah ke luar kota).

Karena ngga pernah kedatangan tamu sekampung, hampir ada peristiwa memalukan yaitu kehabisan nasi... haaa...ha... Aku kira nasinya cukup, ternyata oh ternyata..... Alhamdulillah (lagi.....) aku bertetangga dengan kakak-adik ipar. Jadilah nasi di rumah blio2 yg juga tinggal seadanya itu aku minta, sambil menunggu nasi matang. Haa... ha.... pengalaman..... Lain kali, aku akan minta tolong tiap rumah untuk masak nasi. Haaa... haa...

Tapi Alhamdulillah, secara keseluruhan hampir semua makanan habis. Bahkan blio2 itu megadakan acara bungkus2 sesuka hati.... . Aku sih ngga keberatan, malah bersyukur, ada yg membantu menghabiskan ransum..

Malamnya, karena masih ada sayur sop & beberapa potong rendang serta ayam cabe hijau, kami melanjutkan acara makan malam di bawah pohon bougenville. Seru deh pokoknya.

Yaaaa.... begitulah klo bertetangga sama sodara. Semua ada hikmahnya . Semua ada enak & ngga enaknya . Wallahu’alam.....



Lain kebun, lain ladang
Lain daerah, lain pula adat istiadat nya....

Assalamu’alaikum

Karena aku lahir & besar di pulau Jawa (Jakarta juga bagian dari pulau Jawa lho ya.....), tepatnya Jawa Timur, kota Surabaya, memang ada beberapa perbedaan adat/kebiasaan dengan di Jakarta, khususnya etnis Betawi. Iya, mas Nunung itu kan BA, Betawi Asli .

Hampir 8 tahun aku hidup di lingkungan keluarga besar dengan berbagai macam tingkah polah manusianya yang ... aduuh.... bikin aku stress pada awalnya. Sekarang mah, e-ge-pe....

Awal2 aku hidup di sini nih, yang ada stress melulu. Klo udah gitu, telponlah aku ke mama. Bahkan, pas masih tinggal di Pondok Mertua Indah (4 bulan), aku belain telpon lewat wartel (klo pake ha-pe, masih mahaaaallllll. Maklum, mau curhat.. ). Apalagi klo pas mama tindak sini, hu..hu.... bisa mewek deh.... .

Alhamdulillah, sekarang sudah ga pa-pa. Ga stress menghadapi kenyataan ini.... . Dijalani saja, dinikmati & diambil hikmahnya..... (Halaahhh... sok bangeett....)